Minggu, 05 Januari 2014

PERANAN SIM DAN SIO ( SISTEM INFORMASI ORGANISASIONAL ) DALAM PEMECAHAN MASALAH



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kami ucapkan kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga sengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...









Penulis















BAB I
PENDAHULUAN

            A.             Latar Belakang

komputer adalah suatu alat elektronik yang di gunakan manusia untuk mempermudah pekerjaan . Kita sering melihat komputer di berbagai macam  kebutuhan.hubungan komputer sangat dekat dengan manusia . komputer yang semula di gunakan untuk tugas –tugas arithmatika,kini dapat di gunakan untuk tugas tugas kehidupan kita sampai yang sangat kompleks.

Di dalam komputer terdapat sebuah Unit Pengolah Pusat atau CPU berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi system komputer. Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input , output dan storan bagi melaksanakan arahan-arahan berkaitan.
 Pada saat ini , komputer menjadi salah satu alat yang banyak digunakan diberbagai aspek kehidupan manusia. Mulai dari aspek pemerintahan, ekonomi dan bisnis, pendidikan,dan lain sebagainya. Pada umumnya , computer dipergunakan sebagai aat bantu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Masalah yang sering dihadapi seperti: mengambil data,memproses data dan mengeluarkan data yang telah diproses. Ketika memproses data , pekerjaan penting yang dilakukan komputer adalah :










BAB II
PEMBAHASAN
A.            Pengertian SIM

      Menurut AZH [1]
“ Sistem informasi manajemen merupakan kumpulan sub-sub sistem yang    saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam proses pengambilan keputusan saat melaksanakan fungsinya.( Azhar Susanto)
Menurut GOR [3]
“ Informasi adalah data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang”(Gordon B Davis)
Setelah menyimak pengertian informasi menurut para ahli di atas, selanjutnya membahas pengertian dari sistem informasi manajemen. E.S. Margianti dan D. Suryadi H.S. (1995) menjelaskan pengertian sistem informasi manajemen, sebagai berikut :
Menurut MAR dan SUR [4]
 “ Sistem informasi manajemen sebagai dasar sistem berdasarkan komputer yang menjadikan informasi dapat digunakan oleh para manajer untuk kebutuhan yang sama”.(Margianti dan Suryadi,1995)
Menurut AMS [5]
“Sistem informasi manajemen adalah  mata kuliah yang mempelajari cara- cara mengelola pekerjaan informasi dengan menggunakan pendekatan- pendekatan sistem yang berdasarkan pada prinsip-prinsip manajemen”.

(Amsyah Z,2003,hal 1)
Dari definisi di atas dapat diambil kesimpulan dari sistem informasi manajemen adalah suatu kumpulan manusia dan sumber modal didalam suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk pengumpulan data, untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi setiap tingkat dalam perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
B.        Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Manfaat sistem informasi manajemen. SIM dapat menolong organisasi untuk :
1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat organisasi dapat menjalankan strategi keunggulan biaya low-cost leadership.
Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
2. Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Penggunaan ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.
3. Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar.
 C.       Peranan Informasi Dalam Pemecahan Masalah
Hasil dari aktivitas pemecahan masalah adalah  solusi. Memikirkan masalah sebagai sesuatu hal yang selalu buruk adalah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, karena kita jarang mengartikan frase mengambil keuntungan dari sebuah situasi sama halnya dengan kita mengartikan frase memperbaiki sebuah situasi yang buruk. Kita akan memperhitungkan peraihan kesempatan ke dalam pemecahan masalah dengan mendefinisikan masalah sebagai suatu kondisi atau peristiwa yang merugikan atau memiliki potensi untuk merugikan bagi sebuah perusahaanatau yang menguntungkan atau yang memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan.
Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakann memilih alternative  tindakan.  Keputusan adalah tindakan tertentu yang di pilih. Biasanya pemecahan masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.
1. Peranan Interpersonal
  Figur Pimpinan: Manajer melakukan tugas-tugas seremonial, seperti memberikan tur ke fasilitas bagi tamu yang berkunjung.Ø
  Pimpinan: Manajer memelihara unitnya dengan memperkerjakan dan melatih staf serta memberikan motivasi dan semangat.Ø
  Hubungan: Manajer melakukan kontak dengan orang-orangØ diluar unit manajer itu sendiri (sesama manajer dan pihak lain di dalam lingkugan unit) dengn tujuan menjalankan urusan-urusan bisnis.

2. Peranan Informasional
  Monitor: Manajer terus mencari informasi yang berisa kinerja unitnya.Ø
  Desimenator: Manajer meneruskan informasi yang berharga ke pihak-pihak lain di dalam unitnya.Ø
  Juru Bicara: Manajer meneruskan informasi yang berharga keØ pihak-pihak diluar unit(atasan dan orang-orang di dalam lingkungan).

3. Peranan Keputusan
  Wirausaha: Manajer melakukan perbaikan yang permanen terhadap unit, seperti mengubah struktur organisasi.Ø
  Penanganan Gangguan: Manajer memberikan reaksi terhadapØ peristiwa-peristiwa yang tidak  di antisipasi sebelumnya, seperti devaluasi mata uang diNegara-negara asing di mana perusahaan memiliki operasi.
  Pengalokasi Sumber Daya: Manajer mengendaikan kas unitnya, menentukan berbagai sub unit mana akan menerima sumber daya apa.Ø
  Negosiator: Manajer menyelesaikan perselisihanØ
Yang terjadi di dalam unit dan antara unit dengan lingkungannya.



BAB III
KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Managemen (SIM) merupakan sebuah sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, managemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan” .
Aktivitas proses pengolahan informasi pada dasarnya terbagi atas aktivitas input, proses, output, storage, dan control. Kerangka Kerja Kerja Sistem Informasi Manajemen, meliputi : 1) Foundation Concepts (Membuat konsep sistem informasi), 2) Development Procesess(pengembangan sistem informasi), 3) Business Aplications, 4) Management Challenges 5) Information Technologies.
Sistem informasi mempunyai 3 tugas utama dalam sebuah organisasi, yaitu: 1) Mendukung kegiatan-kegiatan usaha/operasional, 2) Mendukung pengambilan keputusan manajemen dan 3) Mendukung persaingan keuntungan strategis. Hasil dari aktivitas pemecahan masalah adalah  solusi. Memikirkan masalah sebagai sesuatu hal yang selalu buruk adalah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, karena kita jarang mengartikan frase mengambil keuntungan dari sebuah situasi sama halnya dengan kita mengartikan frase memperbaiki sebuah situasi yang buruk.
Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakann memilih alternative  tindakan.  Keputusan adalah tindakan tertentu yang di pilih. Biasanya pemecahan masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.


DAFTAR PUSTAKA















Tidak ada komentar:

Posting Komentar